Teori Mimesis dan Significant Form

Nama: Muhammad Fajar Aditya

Npm: 202246500718

Kelas: R3J

Mata Kuliah: Filsafat Seni

Dosen Pengampuh: Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.


Analisis 3 Karya Desain Menggunakan Teori Mimesis Dan Significant Form



Karya 1

Mimesis : pada karya ini terlihat ada gambar seorang anak kecil perempuan sedang membawa seperti telur, maka dari itu karya ini sudah termasuk seni dengan detail yang mencolok

Significant Form : ini adalah gambar seorang anak kecil perempuan, dengan menggambarkan background yang tegas memberi kesan seperti adanya kebahagian dengan sebuah benda yang dia pegang itu

Karya 2

Mimesis : lukisan ini menggambarkan seorang wanita menggunakan baju coklat yang sedang memandangi sebuah bunga berwarna kuning.

Significant Form : lukisan ini sangat sederhana dalam pemakaian warna nya jadi lebih mudah untuk dipahami dan lukisan ini mendapat kesan seperti tenang karena terlihat adanya kedamaian dalam lukisan tersebut







Karya 3

Mimesis : lukisan ini terlihat adanya bentuk wajah seorang wanita yang sangat cantik dengan rambut hitamnya

Significant Form : lukisan wajah wanita ini memberikan kesan seperti tidak ada manusia yang sempurna, contohnya wanita ini yang adanya bagian abstrak pada bagian samping wajahnya







Kesimpulan :

Kesimpulan dari teori Plato dan Aristoteles tentang seni adalah bahwa Plato menganggap seni sebagai tiruan yang tidak berguna, sedangkan Aristoteles menilai positif terhadap mimesis dan mengatakan bahwa hasil mimesis sejatinya bukan imitasi melainkan representasi. Teori significant form dalam seni menjelaskan bahwa hubungan khas antara komponen-komponen dalam sebuah karya seni memberikan arti pada keseluruhan dan menentukan kualitas dari karya seni tersebut. Namun, teori ini memiliki kelemahan dalam asumsinya seperti menganggap latar belakang subjek tidak berpengaruh terhadap karyanya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan tentang seni dalam diri

Referensi yang Relevan